Mengapa investasi ke Jepang … ?
Perusahaan atau investor berencana untuk berinvestasi di Jepang memiliki 2 pilihan opsi: apakah mereka ingin menemukan daya tarik pada pasar Jepang dan memperluas bisnis mereka, atau mereka (investor) ingin menemukan pengetahuan di Jepang untuk diterapkan pada bisnis mereka di Indonesia
Salah satu daya tarik pada pasar Jepang adalah “bisnis masyarakat yang menua”. Sebagaimana diketahui, pasar Jepang adalah kumpulan masyarakat yang menua dengan tingkat umur penuaan (rasio umur 65 tahun masyarakat tua terhadap total populasi) dari total 28%. Perawatan jangka Panjang dan produk kebersihan seperti kursi roda, popok lansia saat ini sedang mengalami peningkatan dari kinerja pasar secara keseluruhan. Kombinasi kapitalisasi pasar dari kedua produk ini telah mencapai 1 milliar US Dollar.
Disamping itu, Jepang (sebagai negara industri maju) memerlukan bahan material produksi (apakah bahan mentah, bahan setengah jadi maupun bahan jadi) dalam jumlah besar. Di tahun 2021, menurut laporan OEC, negara Jepang mengimpor 84,6 triliun JPY dari luar negeri dengan Cina (pangsa pasar 24,1%) dan Amerika Serikat (pangsa pasar 10,5%) sebagai 2 negara eksportir terbesar ke Jepang. Sementara itu, pangsa pasar Indonesia adalah sebesar 2,54% (dibawah Thailand dan Vietnam). Dengan menggunakan informasi ini, maka hal ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi perusahaan Indonesia (tidak hanya perusahaan besar, namun juga untuk perusahaan menengah kecil) untuk berusahaan menembus pasar Jepang dengan mendirikan kantor perwakilan atau kantor cabang di Jepang (sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk memasarkan produk Indonesia kepada klien perusahaan Jepang)
Grafik laporan OEC menyediakan anda informasi tentang kebutuhan perekonomian Jepang dalam kaitan untuk memproses barang jadi. Dengan memahami grafik ini, anda dapat dengan mudah memahami kebutuhan pasar industri Jepang dan anda dapat memilih jenis produk berdasarkan kompetensi yang anda miliki
Laporan OEC (mohon untuk melihat grafik impor)
https://oec.world/en/profile/country/jpn
(sumber) The Observatory of Economic Complexity (OEC)
Sehingga banyak terdapat peluang bisnis di Jepang. JETRO menawarkan pelayanan yang lengkap untuk perusahaan asing atau investor dengan melalui penyebaran informasi terkait pasar Jepang, penyediaan jasa konsultasi seperti administrasi bisnis, penyediaan kesempatan untuk temu bisnis (business matching) dan lain sebagainya. Apabila anda berpikir untuk melalukan penanaman modal (investasi) ke Jepang, mohon untuk tidak ragu menghubungi kantor JETRO Jakarta.
Saya ingin mengetahui peraturan dan prosedur untuk mendirikan perusahaan di Jepang?
Terdapat 3 jenis (bentuk) bisnis di Jepang, kantor perwakilan (representative office), kantor cabang (branch office) dan anak perusahaan
Apabila anda ingin mengadakan survey pasar, pengumpulan informasi, penempatan iklan, dan lain sebagainya, anda bisa memilih kantor perwakilan. Pendirian kantor perwakilan tidak membutuhkan proses pendaftaran
Apabila anda ingin melakukan aktivitas penjualan, anda bisa memilih kantor cabang atau anak perusahaan. Dalam rangka untuk mendirikan kantor cabang atau anak perusahaan, anda perlu untuk memasukan surat pernyataan pendirian perusahaan, artikel terkait saham perusahaan, laporan terkait peroleh modal/dana dan saham perusahaan kepada pemerintah Jepang.
Untuk informasi lebih lanjut, mohon untuk menyaksikan video ini (terdapat dalam versi Bahasa Inggris dan Jepang) dari link dibawah ini
https://www.jetro.go.jp/en/invest/setting_up/
Dan juga, mohon untuk melihat penjelasan terkait proses pendirian perusahaan dari link dibawah ini
https://www.jetro.go.jp/en/invest/setting_up/section1/page1/
Berapa biaya awal investasi di Jepang …?
Meskipun hal ini sulit untuk secara tegas menggambarkan biaya investasi di Jepang, JETRO mempublikasikan data perkiraan biaya pendirian perusahaan dengan mengacu pada model bisnis terlampir. Mohon untuk melihat link dibawah ini




