JETRO Jakarta Newsletter Vol.71 June 2011

Kementerian Perindustrian RI dan METI menyelenggarakan Seminar Tingkat Tinggi
MIDEC 2011

Dalam rangka menilai perkembangan implementasi kegiatan MIDEC yang mulai
dilaksanakan sejak 2009, maka pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2011
diselenggarakan Seminar ke-3 di Kementerian Perindustrian RI. Kegiatan
tersebut dilaksanakan berdasarkan kesepakatan kedua negara antara Kementerian
Perindustrian RI dan METI Jepang. Seminar tersebut dihadiri oleh Bpk. Achdiat
Atmawinata, Staf Ahli Menteri Perindustrian, Bpk. A. Riyanto, Direktur
Kerjasama Industri Internasional wilayah II dan Regional Kementerian
Perindustrian, wakil-wakil dari asosiasi sektor terkait. Sedangkan dari pihak
Jepang yang menghadiri adalah Mr. Takuma Yamaguchi, Direktur Bidang Ekonomi
Asean, Biro Kebijakan Perdagangan, METI Jepang, beserta wakil METI, Kedubes
Jepang, JETRO, JICA dan pelaku usaha terkait.

Diantara 13 kegiatan MIDEC, JETRO berpartisipasi di 3 sektor yaitu,
pengembangan UKM, teknologi dies & mold dan teknologi otomotif sebagai
pelaksana kegiatan. 10 kegiatan lainnya di bidang manufaktur yang meliputi
logam bukan besi baja, TPT, elektronika, petrokimia/oleokimia, konservasi
energi, makanan dan minuman, promosi ivestasi dan ekspor, pengelasan, metal
working,besi baja. Diharapkan daya saing industri dalam negeri sektor-sektor
tersebut dapat ditingkatkan melalui pengiriman tenaga ahli dari Jepang dan
kegiatan lainya dalam kerangka kegiatan MIDEC.

Bpk. Achdiat Atmawinata, Staf ahli Menteri Perindustrian, menilai aktivitas
MIDEC selama ini telah berjalan cukup baik dan pada kesempatan kali ini beliau
menekankan perlunya penetapan target kegiatan yang lebih jelas dalam
perencanaan jangka menengah dan juga peningkatan intesitas komunikasi untuk
kelancaran kerjasama sehingga persiapan budget dan sumber daya manusianya
dapat lebih efektif dipersiapkan. Sedangkan Mr. Yamaguchi menyampaikan bahwa
beberapa lembaga telah dihasilkan melalui MIDEC ini khususnya di bidang
elektronik dan kelistrikan seperti LSpro PPMB (sebagai salah satu Badan
serifikasi Nasional) dan BPMBEI (Organisasi pengujian), kedua lembaga tersebut
juga telah diakui oleh dunia internasional. Selain itu juga beliau berharap
bahwa dengan program MIDEC ini dapat meningkatakan perekonmoian dan dapat
mendukung posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN. Khususnya dalam kerjasama ini
beliau berharap agar kedua belah pihak dapat melakukan diskusi secara terbuka,
agar program ini dapat berlangsung dengan baik dan sesuai harapan. Kemudian,
Bpk.A.Riyanto, Direktur Kerjasama Industri Internasional wilayah II dan
Regional, Kementerian Perindustrian, mengatakan bahwa kerjasama pada 12
kegiatan diantara 13 kegiatannya telah mulai berjalan. Sedangkan kerja sama
pada kegiatan konservasi energi belum berjalan karena masih ada sedikit
perbedaan pandangan dan saat ini masih terus dilakukan pembicaraan. Beliau
Juga mengatakan bahwa seminar ini sangat penting bagi kedua belah pihak untuk
dapat melakukan evaluasi dan juga sebagai referensi untuk pelaksanaan program
tahun anggaran 2011-2012.

Setelah itu, para peserta seminar dibagi menjadi 2 grup untuk melakukan acara
penyampaian laporan perkembangan setiap kegiatan serta pembahasannya.
Kerjasama di bidang IKM khsususnya OVOP, mendapatkan tanggapan baik dari
pemerintah dan mengusulkan untuk pengembangan desain dan agar JERTO dapat
ikut berperan dalam peningkatan penjualan. Sedangkan di bidang Otomotif pihak
Indonesia mengusulkan perlunya pembinaan di bidang pengolahan karet dan
plastik dan pihak Jepang menyatakan bahwa rencana itu memang sedang
dipertimbangkan dan dapat dilakukan kedepan. Demikian juga pembahasan kelompok
disektor yang lain, dilaksanakan dengan mengemukaan pendapat masing-masing
pihak. Didalam pembahasannya disepakati bahwa pertemuan semacam ini akan terus
dilaksanakan secara berkala sehingga dapat memperdalam pemahaman satu sama
lain.

Pada acara jumpa pers, banyak pihak yang berminat pada kontribusi kegiatan
MIDEC terhadap peningkatan investasi khususnya relokasi industry komponen di
Indonesia. Bpk. Achdiat Atmawinata menyatakan bahwa ada indikasi bahwa
perusahaan Jepang akan melakukan relokasi industri komponen ke Indonesia
terlihat dari maraknya industry otomotif Jepang yang meningkatkan investasi
ke Indonesia. Seperti Daihatsu, Toyota dan Suzuki yang mulai menambah
investasi dengan demikian akan berdampak juga pada pertumbuhan industri
komponen itu sendiri. JETRO akan terus melaksanakan program dalam rangka
meningkatkan daya saing industri terkait di Indonesia khususnya 3 sektor yang
menjadi tugasnya.


===========================================================================

Business Matching Database (TTPP)
Melakukan kemitraan bisnis secara online melalui layanan JETRO

Database tentang kemitraan bisnis secara online yang tersedia gratis,
memungkinkan perusahaan dan perorangan diseluruh dunia melakukan kemitraan
bisnis melalui sekitar 20,000 usulan dan/atau proposal bisnis. TTPP menjangkau
mitra bisnis potensial di Jepang dan dunia internasional. Daftarkan perusahaan
anda dan sampaikan proposal bisnis anda melalui TTPP
https://www3.jetro.go.jp/ttppoas/index.html

TTPP juga dapat diakses melalui website KADIN Indonesia
http://www.kadin-indonesia.or.id
(klik pada bagian “temu usaha”).

===========================================================================

Aturan Hak Cipta
Hak Cipta JETRO Jakarta
Hak Cipta sepenuhnya. Tidak ada bagian dari laporan ini yang boleh
direproduksi, atau ditransmisi dalam bentuk apapun atau dengan cara apapun
seperti secara elektronik atau mekanik, termasuk fotokopi, rekaman, dan
fotokopi mikro, atau melalui sistem penyimpanan dan panggilan tertentu, tanpa
ijin tertulis dari penerbit.

===========================================================================

Penerbit:
JETRO Jakarta Office
Summitmas I, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.61-62 Jakarta, Indonesia
Tel: (62-21) 520 0264 Faks: (62-21) 520 0261
E-mail: jktjetro@jetro.go.jp Website: https://www.jetro.go.jp/indonesia

* Bagi Anda yang tidak menghendaki pengiriman JETRO Jakarta Newsletter harap
kirimkan permohonan pemberhentian pengiriman ke jktjetro@jetro.go.jp.

JETRO (C) copyright 2011 All right reserved