JETRO Jakarta Newsletter Vol.70 May 2011
JETRO Mendukung Pengembangan UKM melalui program OVOP
TA 2010-2011
Sehubungan dengan telah di tandantanganinya Kesepakatan Kerjasama Kemitraan
Ekonomi Indonesia –Jepang (IJEPA) sejak tahun 2009. Melalui program MIDEC,
JETRO yang merupakan salah satu organisasi pemerintah Jepang yang bertanggung
jawab menangani 3 sektor MIDEC yaitu pengembangan UKM, teknologi Mold and
Dies dan teknologi otomotif.
Pada sub-sektor pengembangan UKM, setiap tahun sejak tahun 2009 Kementerian
Perindustrian dan JETRO telah menyepakati untuk memilih 3 provinsi untuk
dibina.Adapun tahapan pembinaannya adalah pemilihan pengrajin (seleksi)
berdasarkan produk yang mempunyai ciri khas daerah terbut, pembinaan pengrajin
berupa pengetahuan tentang pasar yang akan dituju dan pengembangan produk yang
sesuai pasar tersebut dan presentasi hasil pengembangan produk melaluli
pameran untuk mendapatkan masukan langsung dari para calon pembeli. Adapaun
pengembangan produk pengrajin pada program ini diarahkan untuk dapat
memasuki pasar Jepang. Dengan dilakukan pembinaan yang bertahap ini diharapkan
para pengrajin dan pemerintah dapat mempelajari dan menggunakan metode yang
telah disampaikan oleh tanga ahli Jepang untuk pengembangan pengrajin
kedepannya.
Tahun 2010 merupakan tahun ke dua dalam pelaksanaan program MIDEC, khususnya
di bidang pengembangan UKM, setelah tahun 2009 telah dipilih 3 propinsi yaitu
Sumatra Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara. Pada tahun anggaran 2010
berdasarkan kesepakatan telah di pilih 3 provinsi yaitu Jawa Barat, Bali dan
NTB. Pengembangan produk di Jawa Barat berupa pengembangan dasain warna pada
cermin anyaman, lampu dan juga pengemabangan batik Cirebon menjadi obi dan
tas. Untuk Bali pengembangan fungsi dari kerajinan perak untuk obi dome dan
pulpen, sedangkan kerajinan kayu pengambangan desain material dasar untuk
permukaan kerajinan dan kerajinan pengecoran dipadukan dengan kerajinan kaca.
NTB yang terkenal dengan kerajinan cukli yang berwana hitam di kembangkan
menjadi warna putih dan perak , kerajinan anyaman ketak dikembangakan dengan
kombinasi plastik dan juga. Pada prinsipnya pengembangan produk-produk
tersebut diarahkan pada fungsi , kebiasaan sehari-hari dan kegemaran orang
Jepang, pendekatan ini dilakukan karena yang dituju adalah pasar Jepang
sehingga hadir produk Indonesia dengan rasa Jepang. Khusus di Bali
pengembangan produk dilakukan bersama dengan DDO (Design Development
Organization) sehingga kedepannya pengrajin dapat menjalin kerjasama dengan
desainer setempat dalam mengembangkan produk.
Pada saat presentasi produk di pameran Tokyo International Gift Show (TIGS)
2011 JETRO mempenyediakan booth dan pengiriman barang untuk ke pameran,
sedangkan untuk pemberangkatan pengrajin khususnya NTB didukung oleh
DEKRANASDA NTB dan juga di dampingi oleh team yang dipimpin oleh Ketua
DEKRANASDA Ibu Hj.Robiatul Adawiyah sedangakn pengrajin Bali dan Jabar
mendapatkan dukungan dari sponsor. Produk-produk yang dipresentasikan pada
acara TIGS 2011 cukup mendapatkan tanggapan yang baik dari para calon pembeli
di Jepang dan beberapa pengrajin seperti, perak, ketak, batik, anyaman mendong
mendapatkan calon buyer yang cukup potensial. Selain di Jepang produk-produk
yang telah di kembangkan juga diikutkan pada acara pameran INACRAFT 2011 yang
merupakan acara pameran produk kerajinan terbesar di Indonesia. Dan
mendapatkan hasil yang cukup memuaskan, pada acara INACRAFT 2011, JETRO
menyediakan tempat pameran bagi pengrajin dengan desain khusus sehingga
pengrajin dapat menampilkan produk-produk mereka dengan tampilan yang
eksklusive.
Seperti kita ketahui bahwa untuk dapat meningkatkan kemampuan pengrajin agar
dapat menembus pasar baik pasar Internasional khususnya Jepang maupun nasional
tidaklah mudah maka diperlukan kerja keras secara berkelanjutan secara
bersama. Untuk itu JETRO telah mendapatkan persetujuan dan arahan dari
Direktur Jenderal IKM Kementrian Perindustriani Ibu Euis Saedah, agar
pengembangan pengrajin di daerah yang telah dibina diarahkan menjadi pelatih
(trainer) sehingga pelaksanaan program pengembangan OVOP TA 2010-2011 adalah
peningkatan kemampuan peserta yang telah dilatih untuk menjadi para trainer
untuk dapat menyebarkan apa yang telah mereka peroleh selama ini. Dan kami
juga berencana untuk dapat terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah daerah
setempat dan juga DEKRANASDA sehingga kedepannya pembinaan pengrajin di daerah
setempat dapat terus berlanjut.
===============================================================================
Business Matching Database (TTPP)
Melakukan kemitraan bisnis secara online melalui layanan JETRO
Database tentang kemitraan bisnis secara online yang tersedia gratis,
memungkinkan perusahaan dan perorangan diseluruh dunia melakukan kemitraan
bisnis melalui sekitar 20,000 usulan dan/atau proposal bisnis. TTPP menjangkau
mitra bisnis potensial di Jepang dan dunia internasional. Daftarkan perusahaan
anda dan sampaikan proposal bisnis anda melalui TTPP
https://www3.jetro.go.jp/ttppoas/index.html
TTPP juga dapat diakses melalui website KADIN Indonesia
http://www.kadin-indonesia.or.id
(klik pada bagian “temu usaha”).
===============================================================================
Aturan Hak Cipta
Hak Cipta JETRO Jakarta
Hak Cipta sepenuhnya. Tidak ada bagian dari laporan ini yang boleh
direproduksi, atau ditransmisi dalam bentuk apapun atau dengan cara apapun
seperti secara elektronik atau mekanik, termasuk fotokopi, rekaman, dan
fotokopi mikro, atau melalui sistem penyimpanan dan panggilan tertentu, tanpa
ijin tertulis dari penerbit.
===============================================================================
Penerbit:
JETRO Jakarta Office
Summitmas I, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.61-62 Jakarta, Indonesia
Tel: (62-21) 520 0264 Faks: (62-21) 520 0261
E-mail: jktjetro@jetro.go.jp Website: https://www.jetro.go.jp/indonesia
* Bagi Anda yang tidak menghendaki pengiriman JETRO Jakarta Newsletter harap
kirimkan permohonan pemberhentian pengiriman ke jktjetro@jetro.go.jp.
JETRO (C) copyright 2011 All right reserved