JETRO Jakarta Newsletter Vol.50 December 2008

JETRO Menyelenggarakan Training dan Seminar dalam Rangka Pembangunan Sistem EPCM (Pengolahan Limbah Cair) di Sumatera :



JETRO dan GAPKINDO (Gabungan Perusahaan Karet Indonesia) telah menyelenggarakan training dalam rangka EPCM (Environmental Pollution Control Manager/Manajer Pengendali Lingkungan) serta seminar dalam rangka sosialisasi sistem EPCM selama bulan Oktober-November di kota Medan dan Palembang.

Sesuai dengan permintaan dari Departemen Perindustrian dan kalangan pengusaha industri karet di Indonesia, JETRO membantu dalam pembangunan sistem pelestarian lingkungan berbasis EPCM Jepang, yaitu dengan mengirimkan ahli pengolahan limbah air dari Jepang.

Materi program ini meliputi bimbingan teknis tentang pembuatan kompos dari limbah organik yang dihasilkan melalui proses pengolahan limbah air pabrik, penanggulangan bau tidak sedap, serta pengarahan yang berkaitan dengan kerangka hukum EPCM, dengan para penanggung jawab lapangan di pabrik sebagai sasarannya. Program ini telah diselenggarakan sebanyak tiga kali sejak tahun 2006 di Sumatera dan Kalimantan yang merupakan daerah produksi utama karet di Indonesia.

Training yang diselenggarakan selama bulan Oktober-November di Medan dan Palembang tersebut dihadiri oleh 40 peserta dari kalangan pengusaha industri karet di masing-masing lokasi. Selain itu, selama masa training diselenggarakan juga seminar sosialisasi sistem EPCM yang dihadiri oleh kalangan industri, pemerintah dan para akademisi dengan jumlah peserta dari masing-masing lokasi adalah sebanyak 50 orang dan 90 orang. Dalam acara di Palembang, kami juga bertukar pendapat tentang aplikasi sistem tersebut dengan Bapak Roni, wakil walikota.

Training dan seminar serupa juga akan diselenggarakan di Kalimantan (Pontianak dan Banjarmasin) pada bulan Januari 2009.

JETRO Memperkenalkan Kerajinan Tradisional Indonesia di Pasar Jepang:



Dalam rangka acara peringatan ke-50 tahun hubungan diplomasi antara Jepang dan Indonesia, Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang menyelenggarakan “Indonesian Eco-Style” selama tiga hari pada tanggal 11-13 Desember 2008 di Tokyo Big Sight, yang merupakan salah satu tempat pameran terbesar di Jepang.

JETRO menyediakan stan “Satu Desa Satu Produk dari Indonesia” untuk memamerkan kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia, yang cukup menarik perhatian banyak pengunjung.

Kerajinan yang diperkenalkan antara lain, mebel dari kayu jati, sarung bantal batik, produk dari kulit ikan pari (kotak perhiasan, vas, dll), produk sutera liar (tutup lampu, selendang), tutup lampu dari bamboo, dll, di mana semuanya merupakan produk yang dikembangkan dalam rangka proyek percontohan “Satu Desa Satu Produk” yang dilaksanakan oleh JETRO sejak tahun 2006. Diantaranya terdapat juga produk yang telah berhasil menembus pasar Jepang dengan merek “JOGJAtic”

Selain produk dari Yogyakarta, dipamerkan juga produk dari daerah lain seperti Manado, Sulawesi Utara (kotak kecil dari cangkang kelapa, kotak tisu dari kayu eboni); Banjarmasih, Kalimantan Selatan (kain celup); dari Padang, Sumatera Barat (kain songket). Mulai dari tahun 2009, JETRO akan melaksanakan proyek percontohan tahap kedua di 3 daerah tersebut sebagai proyek kerjasama yang telah disepakati dalam rangka perjanjian kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Jepang (IJEPA, diberlakukan pada bulan Juli 2008).

Acara pembukaan “Indonesian Eco-Style” dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari kedua negara antara lain, Pangeran Akishino dan Putri Kiko, mantan PM Jepang Yasuo Fukuda (ketua Asosiasi Indonesia-Jepang), Bapak Ginanjar Kartasasmita, dan ketua DPD (ketua Dewan Pembina Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang). Dalam sambutannya, Bapak Fukuda menyatakan bahwa yang terpenting adalah mewariskan sejarah persahabatan ke generasi baru untuk 50 tahun ke depan dalam rangka pengembangan persahabatan dan kerjasama antar kedua negara. Usai acara pembukaan, Pangeran Akishino dan Putri Kiko bersama Bapak Fukuda dan Bapak Ginanjar juga turut mengunjungi stan-stan di pameran, termasuk kerajian tradisional Indonesia di stan “Satu Desa Satu Produk” JETRO, pameran foto “Lagu puji-pujian Indonesia”, pembuatan batik, dan tari tradisional.

========================================================================================

Business Matching Database (TTPP)

Melakukan kemitraan bisnis secara online melalui layanan JETRO



Database tentang kemitraan bisnis secara online yang tersedia gratis, memungkinkan perusahaan dan perorangan diseluruh dunia melakukan kemitraan bisnis melalui sekitar 30,000 usulan dan/atau proposal bisnis. TTPP menjangkau mitra bisnis potensial di Jepang dan dunia internasional. Daftarkan perusahaan anda dan sampaikan proposal bisnis anda melalui TTPP https://www3.jetro.go.jp/ttppoas/index.html

TTPP juga dapat diakses melalui website KADIN Indonesia http://www.kadin-indonesia.or.id (klik pada bagian “temu usaha”).