newsletter
Edisi 39/November 2007
Temu Usaha antara Rombongan Pembeli Jepang dengan Produsen Kerajinan Yogya
Dalam rangka mendorong ekspor kerajinan setempat ke Jepang, Pemda DIY dan DEKRANASDA DIY menyelenggarakan "Misi Kerajinan Yogya" selama 3 hari dari tanggal 25 s/d 27 Oktober 2007 dengan mengundang pembeli dari Jepang dll. Dalam misi ini, JETRO juga turut berperan serta dalam kerjasama, khususnya dalam hal penyebaran informasi dan mengumpulkan peserta dari Jepang yang berkaitan dengan ”Proyek Percontohan Program Satu Desa Satu Produk di Yogyakarta” yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu. Dengan demikian, 12 orang dari dunia industri kerajinan di Jepang turut berpartisipasi dalam misi ini
[Temu Usaha berkembang selama acara misi]
Rombongan misi mengunjungi Jogja Export Expo ke-12 pada hari pertama tanggal 25 Oktober. Pameran tersebut melibatkan 100 perusahaan eksportir Yogyakarta dan rombongan misi mengunjungi setiap stan yang ada di sana.
Kelompok produsen JOGJAtic yang dibantu JETRO sejak tahun lalu juga membuka stan pameran sendiri dan mendapatkan perhatian dari rombongan misi dan pengunjung lainnya. Setelah itu, selama 2 hari dari tanggal 26 s/d 27 Oktober, peserta misi mengunjungi 7 perusahaan anggota JOGJAtic untuk melihat tempat produksi dan mengadakan temu usaha secara konkret dengan produsen yang diminati.
Selama acara misi kali ini, temu usaha dengan peserta misi dilakukan secara aktif sehingga berbagai produk seperti kotak perhiasan, kotak kacamata, gantungan kunci dari kulit ikan pari dll banyak dipesan sebagai produk kado Natal Desember tahun ini. Selain itu, furniture dan aneka ragam barang seperti rak sepatu, meja makan dan kursi, partisi serta kerajinan seperti batik, wayang, tas dari rotan dipesan sebagai contoh atau diminta surat penawarannya.
[Membuat produk yang unik sesuai dengan gaya hidup modern dengan tetap memanfaatkan budaya dan tradisi]
Peserta misi memberikan penilaian terhadap budaya dan tradisi serta teknik yang dimiliki para pengrajin Yogyakarta dan menyatakan bahwa teknik kerajinan tradisional, seperti batik dan wayang sangat bagus, Budaya dan SDM di Indonesia sangat berpotensi dalam menciptakan produk yang berkualitas pada masa yang akan datang. Dinilai bahwa bimbingan oleh ahli JETRO sangat bermanfaat dalam perbaikan produk dimana dinyatakan bahwa produk yang menerapkan masukan ahli dari Jepang semuanya sangat bagus. Namun agar produk yang dihasilkan dapat diterima di Jepang dan negara Barat, dinyatakan pula bahwa harus ditingkatkan desainnya karena produk yang sangat Indonesia berkesan terlalu berunsur etnik dan tidak sesuai dengan kehidupan di Tokyo, dimana potensi produk cukup baik namun sedikit tidak sesuai dengan selera.
Kitagawara Junya, produser gaya hidup yang memberi bimbingan tentang desain produk kepada anggota JOGJAtic untuk tujuan pasar di Jepang sejak tahun lalu, menyatakan bahwa untuk mendapatkan jalur pemasaran yang stabil di pasar international, maka perlu membuat suatu produk yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari bukan hanya sekedar untuk oleh-oleh.
Selain itu, perlu untuk memahami dan menyesuaikan produk pada kebiasaan hidup orang asing seperti di negara Barat dan Jepang. Bagi industri kerajinan Indonesia, perlu menciptakan suatu desain tersendiri yang sederhana, unik dan dapat menyatu dengan gaya hidup perkotaan dengan memanfaatkan keunggulan budaya dan teknik tradisional.
[JETRO mempertimbangkan untuk melanjutkan pemberian bantuan di Yogyakarta]
Dalam rangka proyek percontohan di Yogyakarta yang diselenggarakan sejak tahun lalu yang bertujuan untuk pemulihan dari bencana gempa, telah diselenggarakan 6 kali bimbingan ahli desain dari Jepang kepada produsen setempat selama bulan September tahun lalu sampai dengan bulan Mei tahun ini, disusul kemudian dengan partisipasi dalam Pameran Interior dan Gaya Hidup (Interior lifestyle Exhibition) yang diselenggarakan di Tokyo pada bulan Juni lalu dengan tema JOGJAtic (lihat artikel no.33 tanggal 28 Juni 2007). Hasil yang konkret telah dicapai dalam bentuk temu usaha dan perjanjian transaksi. JETRO akan mempertimbangkan untuk melanjutkan bantuan dalam bentuk bimbingan desain, kemasan, pemasaran melalui pengiriman ahli dari Jepang serta bantuan dalam hal perkuatan fungsi asosiasi industri dan pemberdayaan kegiatan dengan prasyarat adanya upaya dari produsen setempat dan pemda propinsi sendiri untuk menggali pasar international.
======================================================================
Buku Panduan Arotrade 2007 (Kutipan)
Kutipan bahasa Inggris dari Buku “Panduan Agrotrade 2007” yang terkenal milik JETRO (aslinya diterbitkan dalam bahasa Jepang) sekarang dapat diperoleh secara gratis (dalam format PDF) dari website JETRO, yaitu : https://www.jetro.go.jp/en/stats/survey/trade/
Untuk informasi lebih lanjur silahkan hubungi:
Ibu Yaeko Matsuzaki
Agriculture & Fisheries Research Division, Export Promotion & Agriculture Department
Phone: 81-3-3582-5186 Fax: 81-3-3582-7378
E-mail:EXD@jetro.go.jp
======================================================================
Business Matching Database (TTPP)
Melakukan kemitraan bisnis secara online melalui layanan JETRO
Database tentang kemitraan bisnis secara online yang tersedia gratis, memungkinkan perusahaan dan perorangan diseluruh dunia melakukan kemitraan bisnis melalui 40,000 lebih usulan dan/atau proposal bisnis. TTPP menjangkau mitra bisnis potensial di Jepang dan dunia internasional. Daftarkan perusahaan anda dan sampaikan proposal bisnis anda melalui TTPP https://www3.jetro.go.jp/ttppoas/index.html
TTPP juga dapat diakses melalui website KADIN Indonesia http://www.kadin-indonesia.or.id (klik pada bagian “temu usaha”).