Newsletter
(JETRO Jakarta News Letter)
Oktober 2005 Vol.21
Hasil kunjungan misi dagang dan investasi JETRO
Pada tanggal 16 - 20 Oktober 2005 JETRO mendatangkan misi dagang dan investasi dipimpin oleh Mr. Osamu Watanabe, chairman & CEO JETRO.Misi dagang ini beranggotakan 44 orang, terdiri perusahaan dan organisasi di bidang otomotif dan elektronik, yang berada di Jepang dan wilayah ASEAN.
Misi ini didatangkan dalam rangka pelaksanaan bursa komponen, di mana di dalamnya JETRO menyediakan set-up corner dan membantu temu bisnis antara anggota misi dengan perusahaan Jepang yang ada di Indonesia dan perusahaan lokal.
Di samping itu, juga diadakan pertemuan membahas klasifikasi industri bidang otomotif dan elektronik oleh perwakilan perusahaan jepang, kunjungan ke pabrik, pertemuan membahas iklim investasi oleh pemerintah Indonesia, serta pertemuan tukar pikiran dengan presiden dan anggota kabinet pemerintahan, dan mengakhiri seluruh kunjungan.
Ringkasan
1. Waktu kunjungan: 16-20 Oktober 2005
2. Jumlah anggota misi: 44 orang
Ketua: JETRO Chairman Mr. Osamu Watanabe
Wakil ketua: President & CEO Imao Corporation Mr. Toru Imao
President Taiyo Corporation Mr. Noritada Ito
Komposisi anggota misi: 44 orang berasal dari 35 perusahaan dan 4 organisasi (termasuk ketua dan wakil-wakilnya).
Terdiri dari perusahaan suku cadang otomotif, suku cadang elektronik, permesinan, dan metal mold manufaktur, produsen material, dll.
Anggota dari Jepang: 25 perusahaan dan 4 organisasi, sejumlah 34 orang.
Anggota dari ASEAN(Thailand, Singapura, Malaysia, Indonesia: 10 perusahaan, sejumlah 10 orang.
3. Program utama dan hasilnya
⇒Tanggal 17 dan 18 Oktober, dalam acara bursa komponen, 14 perusahaan mengadakan 67 temu bisnis. Hasilnya terjadi 4 kesepakatan bisnis (kontrak), 35 temu bisnis lanjutan. Dari keseluruhan temu bisnis terserbut, 60% menuju realisasi temu bisnis.
⇒Tanggal 17 Oktober pukul 10:00 hingga 11:15 rombongan misi dagang diterima secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di istana negara. Dalam kesempatan tersebut President menjelaskan tentang situasi dan kondisi perekonomian Indonesia saat ini, dan arah kebijakan menuju pengembangan iklim investasi, serta harapan investasi usaha kecil dan menengah.
⇒Tanggal 18 dan 19 Oktober anggota misi dibagi menjadi 2 rombongan (otomotif dan elektronik), berkunjung ke 5 perusahaan Jepang, 2 perusahaan local, dan 2 kawasan industri, serta meninjau langsung situasi kerja, masalah perburuhan, dsb. Juga diadakan seminar klasifikasi industri dan pertemuan membahas iklim investasi sehingga dapat memahami dengan lebih jelas situasi industri di Indonesia dan iklim investasi pada saat ini.
4. Liputan media
Ketua misi dagang Mr. Watanabe 2 kali mengadakan konfrensi pers, dan 3 kali wawancara.
Hasilnya dimuat di 21 media local (termasuk surat kabar Jepang), dan 6 media Jepang (termasuk stasiun televisi NHK)
Kecenderungan Bisnis Jepang di Asia Timur bulan Oktober, sedikit membaik.
Survei JETRO bulan Oktober, 2005 atas perusahaan Jepang dan afiliasinya yang beroperasi di 12 negara dan kawasan di Asia Timur mengungkapkan bahwa sentimen bisnis di kawasan ASEAN dan Asia Utara (termasuk Cina) cenderung membaik.Namun sebaliknya, sentimen bisnis di kawasan ASEAN untuk dua sampai tiga bulan mendatang melemah dengan penurunan tajam di Indonesia yaitu sejak pemerintah Indonesia awal Oktober lalu memberlakukan kenaikkan harga bahan bakar minyak menyusul tingginya harga minyak mentah dunia.
Sementara itu, sentimen bisnis kedepan di Cina cenderung mendatar, sebaliknya Republik Korea /ROK terus mengalami peningkatan.
Poling JETRO untuk mengukur perubahan tahunan (year on year changes) mengindikasikan terjadinya index menyebar (diffusion indices) pada prospek bisnis untuk bulan berjalan maupun harapan dua sampai tiga bulan mendatang.
Secara garis besar, index sentimen bisnis bulan berjalan untuk lima negara ASEAN meningkat 2 poin pada bulan Oktober. Kecenderungan bisnis membaik di Malaysia , Singapura maupun Thailand bila dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara penurunan dialami Indonesia dan Pilipina. Index Thailand yang jatuh ke-area negatip, pertama kalinya selama tiga setengah tahun menurut survei bulan lalu (terutama disebabkan naiknya harga minyak), kembali ke-area positip dibulan Oktober atau naik 9,5 poin. Index Indonesia menurun untuk bulan yang ketiga walaupun masih tetap di area positip. Index Pilipina dan Malaysia tetap diarea negatip, masing-masing untuk bulan yang ke-enam dan ke-sepuluh. Meskipun index Malaysia masih diarea negatip, perbaikan terus berlanjut selama empat bulan terakhir.
Pada bulan Oktober, prospek sentimen bisnis kedepan di ASEAN merosot 6,2 poin sehingga index secara menyeluruh jatuh lagi ke area negatip. Sentimen menurun di Singapura, Thailand dan terlebih di Indonesia yang harga bahan bakar minyaknya (bensin, minyak diesel dan Minyak tanah) rata-rata naik lebih dua kali lipat sejak 1 Oktober. Index Indonesia secara dramatis turun 33,3 poin, menggambarkan besarnya kepedulian perusahaan atas tingginya biaya bahan bakar bersamaan dengan menurunnya tingkat konsumsi.
Secara umum, kecenderungan bisnis bulan berjalan di Cina dan kawasan Asia Utara membaik atau naik 0,8 poin atas bulan sebelumnya. Di Cina daratan, peningkatan hanya terjadi di Cina Timur Laut sementara di Cina Utara, Timur dan Selatan cenderung mendatar. Index Taiwan kembali ke area positip, pertama kalinya sejak delapan bulan terakhir, sebaliknya index Cina Timur tetap di area negatip untuk dua bulan berturut-turut.
Secara garis besar sentimen bisnis kedepan di Cina dan kawasan Asia Utara hampir tidak mengalami perubahan, sementara perbaikan terjadi di Republik Korea, didukung oleh membaiknya perekonomian dalam negeri. Index Cina daratan sedikit mengalami pemulihan, sementara kemerosotan tercatat di Hongkong dan Taiwan. Index Taiwan kembali ke area negatip menurut survei bulan Oktober ini.
Survei JETRO bulan Oktober ini ini diikuti 784 responden dari kelima negara ASEAN (Indonesia: 135 responden, Malaysia: 136, Pilipina: 208, Singapura: 216 dan Thailand: 89), 235 responden dari Cina (Cina Utara: 57 responden, Cina Timur Laut: 47, Cina Timur: 80 dan Cina Selatan: 51), 149 responden dari Hongkong, 37 responden dari ROK dan 117 responden dari Taiwan
JETRO bekerjasama dengan Japan' s Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) selalu melakukan survei pada minggu pertama dalam bulan, sejak Juni 2001 pada lima negara ASEAN utama. Menyusul Juni 2002, survei yang sama juga dilakukan di Cina Selatan, Hongkong dan Taiwan. Juli 2002 di Cina Utara dan Timur sementara sejak Oktober 2002 di Republik Korea (ROK) dan Cina Timur Laut. Hasil survei di ROK hanya dirinci atas sektor manufaktur dan non-manufaktur (bukan atas dasar industri) sementara kawasan Cina Timur Laut tidak diuraikan lebih rinci mengingat jumlah perusahaan yang disurvei sangat sedikit.
Tujuan Survei ini adalah untuk memperbaharui informasi tentang kondisi bisnis dalam perekonomian Asia sekaligus membantu perusahaan Jepang mengembangkan secara lebih efektip strategi bisnis mereka. Para pengusaha diminta membandingkan prospek penghasilan, besarnya permintaan dan penawaran, jumlah persediaan/inventory, tingkat harga penjualan dan besarnya pihutang mereka selama periode tertentu dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Index bulan berjalan dan prospek dua sampai tiga bulan berikutnya dievaluasi secara terpisah untuk setiap pertanyaan yang diajukan. Jawaban dibatasi dalam bentuk "lebih baik", "sama atau lebih buruk" dibandingkan tahun sebelumnya. Index menyebar atau diffusion index adalah perbedaan atas rasio antara tanggapan positip ("better") dan negatip ("worse").
Sentimen Bisnis Bulan Berjalan
Sentimen bisnis diantara perusahaan Jepang yang beroperasi di Asia tampak agak mengalami perbaikan dibandingkan bulan September lalu, khususnya dinegara-negara ASEAN, Cina dan kawasan Asia Utara. Prospek DIs atau index menyebar untuk harapan dua sampai tiga bulan kedepan dinegara-negara ASEAN mengalami ganguan, khususnya Indonesia akan mengalami ganguan yang serius mengingat kenaikan harga bahan bakar minyak pada bulan Oktober, terdorong oleh tingginya harga minyak mentah dunia.
ASEAN 5
Index DIs Oktober meningkat di Thailand, Singapura dan Malaysia sebaliknya menurun bagi Indonesia dan Pilipina, bila dibandingkan index September. Secara keseluruhan, index DIs naik 2 poin dan masuk ke area positip, pertama kalinya selama tiga bulan terakhir. Di Thailand, dimana index DIs bulan September merosot ke area negatip, terjadi kenaikan sebesar 9,5 poin menyebabkan index DIs kembali diatas nol. Malaysia dan Pilipina masih berada di area negatip selama sepuluh dan enam bulan terakhir. Kenaikan index DIs Malaysia selama empat bulan berturut-turut berakibat menurunnya nilai negatip absolut. .
Prospek DIs untuk dua sampai tiga bulan mendatang merosot di Thailand, Singapura dan Indonesia bila dibandingkan bulan Oktober.
Secara garis besar index DIs menurun 6,2 poin dan akibatnya index merosot lagi ke area negatip. Indonesia khususnya, sangat terpengaruh oleh dampak kenaikan bahan bakar minyak yang hampir dua kali lipat menyusul tingginya harga minyak mentah dunia. Terkait dengan kepedulian terhadap naiknya beban biaya serta akibat yang mungkin timbul atas terjadinya kerusuhan sosial, menyebabkan index merosot 33,3 poin, suatu penurunan yang sangat berarti.
Cina dan kawasan Asia Utara
Index DIs bulan Oktober di Cina Timur Laut dan Taiwan meningkat bila dibandingkan September. Namun kemerosotan juga terjadi di Hongkong dan ROK sementara di Cina Utara , Timur dan Selatan cenderung stabil. Tetapi secara garis besar index DIs sedikit membaik. Taiwan menunjukkan angka positip, pertama kalinya selama delapan bulan terakhir.Cina Timur tetap di area negatip selama dua bulan berturut-turut.
Prospek DIs untuk dua sampai tiga bulan mendatang terus membaik diseluruh Cina (Cina Timur Laut, Cina Utara, Cina Timur dan Cina Selatan) dan di Republik Korea, bila dibandingkan index bulan Oktober. Sebaliknya Hongkong dan Taiwan mengalami kemerosotan. Secara umum index DIs tetap sama sementara Taiwan kembali jatuh kearea negatip.
"Business Matching Database (TTPP)", melakukan kemitraan bisnis secara online melalui layanan JETRO
Database tentang kemitraan bisnis secara online yang tersedia gratis, memungkinkan perusahaan dan perorangan diseluruh dunia melakukan kemitraan bisnis melalui 40,000 lebih usulan/proposal bisnis. TTPP menjangkau mitra bisnis potensial di Jepang dan dunia internasional. Daftarkan perusahaan anda dan sampaikan proposal bisnis anda melalui TTPP.https://www3.jetro.go.jp/ttppoas/index.html
EXPO 2005, Aichi Jepang
Untuk mengembangkan gaya hidup dan arah penyelesaian masalah duniawi yang dihadapi oleh manusia abad ke-21, dengan partisipasi banyak negara dan organisasi internasional, diambil tema "Nature's Wisdom" guna mencapai terciptanya peradaban dan budaya yang baru.The 2005 World Exposition, Aichi, Japan diadakan di Nagoya Eastern Hills (Kota Nagakute, Toyota, dan Seto) dari tanggal 25 Maret sampai dengan 25 September 2005 (selama 185 hari).
Tema : Nature's Wisdom
Sub-tema :
Nature's Matrix
Art of Life
Development of Eco-communities
http://www-1.expo2005.or.jp/en/index.html

Majalah Email Kabinet Koizumi
Majalah E-mail Kabinet Koizumi akan disampaikan kepada anda setiap minggu. Kolom kolom seperti "Lion Heart" dimana Perdana Menteri Junichiro Koizumi secara bebas menyampaikan pemikiran pemikirannya, dan "What's up around the Prime Minister" tersedia bagi anda dalam versi bahasa Inggris. Bagi anda yang tertarik pada majalah ini silakan mengakses alamat situs berikut ini: http://www.kantei.go.jp/foreign/m-magazine/index.html
Disclaimer
Copyright c 2004 JETRO Jakarta
All rights reserved. No Part of this Report may be reproduced, or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopying, recording, and micro copying, or by any information storage and retrieval system, without the written permission from the publisher.
Publisher:
JETRO, Jakarta Center
Summitmas I, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.61-62 Jakarta, Indonesia
Telephone: (62-21-520 0264) Facsimile : (62-21-520 0261)
E-mail: jkt@jetro.or.id URL: https://www.jetro.go.jp/indonesia