Newsletter

        
(JETRO Jakarta News Letter)


Maret 2005 Vol.14
========================================================================

Kunjungan Bisnis Chairman dan CEO JETRO, Osamu Watanabe di Indonesia

Tanggal 25 Februari – 1 Maret 2005 yang lalu, Chairman and CEO JETRO, Osamu Watanabe telah berkunjung ke Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, disamping mengadakan tukar pikiran dengan pejabat tinggi Indonesia juga ditegaskan tentang dukungan JETRO terhadap upaya peningkatkan daya saing industri Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Watanabe juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama pengembangan investasi dan perdagangan dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia sekaligus sebagai pembicara kunci dalam simposium bertema "Menciptakan Kembali Daya Saing Industri Indonesia".
 

1. Ringkasan dan jadwal pertemuan dengan pejabat tinggi Indonesia

Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (3/1), Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Aburizal Bakrie (2/28), Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu (2/28), Menteri Perindustrian Andung A. Nitimihardja (3/1), Ketua Dewan Perwakilan Daerah/DPD Ginandjar Kartasasmita (2/28), dan Penasehat Ketua Bappenas Djunaedi Hadisumarto (2/26).


2. Simposium "Menciptakan Kembali Daya Saing Industri Indonesia" (ringkasan pidato)

Simposium bertema "Menciptakan Kembali Daya Saing Industri Indonesia" dilaksanakan di Hotel Nikko pada hari Selasa 1 Maret 2005 dan dihadiri oleh lebih kurang 500 undangan. Pembicara kunci terdiri dari Menteri Koordinator Ekonomi Aburizal Bakrie, Chairman dan CEO JETRO Osamu Watanabe, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Sementara itu, ketua harian Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN) Sofyan Wanandi turut memberikan pengarahan tentang masalah dan cara mengukur daya saing industri Indonesia. Pada kesempatan ini juga Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sachio Yamazaki menggarisbawahi pentingnya pengembangan iklim bisnis dan investasi melalui makalahnya "Tantangan Untuk Ekspor", dengan memakai studi kasus bisnis yang digelutinya.


3. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan KADIN Indonesia

a. Chairman dan CEO JETRO, Osamu Watanabe dan Presiden KADIN Indonesia, Mohamad Hidayat menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) pada tanggal 28 Februari 2005.

b. Isi MoU: (1) Kontribusi terhadap peningkatan daya saing dan promosi kelompok kerja usaha kecil dan menengah melalui forum kerjasama investasi yang dibentuk oleh pemerintahan Indonesia dan Jepang. (2) Promosi perdagangan dan investasi melalui pengiriman tenaga ahli, misi dagang, seminar, workshop, dan pameran. (3) Turut berperan aktif dalam penyampaian proposal kebijakan yang disusun KADIN bagi Pemerintah Indonesia, (4) 9 bidang kerjasama, salah satunya mendukung terwujudnya Economic Partnership Agreement (EPA).

c. Liputan media massa (elektronik dan cetak).

Asahi, Yomiuri, Nikkei (surat kabar berbahasa Jepang), The Jakarta Post (surat kabar berbahasa Inggris), Kompas (surat kabar lokal terbesar) dan Televisi Republik Indonesia meliput simposium dan mewawancarai Osamu Watanabe.

Sentimen Bisnis Jepang di Asia Timur bulan Maret 2005 masih mengalami penurunan

Pada bulan Maret 2005, sentimen bisnis Jepang di 12 negara/kawasan Asia Timur masih mengalami penurunan. Demikian survei bulanan JETRO melaporkan. Penurunan berkelanjutan selama delapan bulan terakhir ini merupakan reaksi atas naiknya secara tajam harga bahan baku seperti minyak dan baja. Index menyebar (diffusion indeces) bulan berjalan cenderung menuju ke area negatip pada 6 kawasan yang disurvei. Walaupun demikian pada bulan Maret ini, sentimen bisnis untuk dua sampai tiga bulan mendatang menunjukkan pemulihan hampir disemua kawasan.

Wawancara JETRO terhadap perusahaan Jepang untuk mengukur perkembangan tahunan (year on year) menggambarkan adanya index menyebar untuk prospek bisnis pada bulan berjalan maupun dua sampai tiga bulan mendatang.

Pada lima negara ASEAN yang disurvei, sentimen bisnis bulan berjalan menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya kecuali Indonesia. Sentimen bisnis bulan berjalan secara regional merosot secara berkesinambungan selama tujuh bulan terakhir dengan index bergerak menuju area negatip, pertama kalinya dalam 18 bulan terakhir. Index berjalan untuk Pilipina dan Singapura merosot kearea negatip selama dua bulan terakhir, sedangkan Malaysia untuk tiga bulan terakhir. Index berjalan sektor alat transpor menunjukkan perkembangan positip hampir disemua kawasan ASEAN sebaliknya sektor produk elektronik dan elektrik mengalami stagnasi, berarti terjadinya penurunan permintaan pasar dunia terhadap produk- produk tersebut.

Di Cina dan kawasan Asia Utara, sentimen bisnis untuk bulan berjalan (Maret) mengalami penurunan untuk kesembilan kalinya secara berturur-turut, kecuali Cina Selatan yang telah mengalami pemulihan. Penurunan berkelanjutan sentimen bisnis perusahaan Jepang di Cina menggambarkan kepedulian mereka atas langkah-langkah yang akan diambil pemerintah Cina dalam mengantisipasi perekonomiannya yang kian memanas. Disamping ada beberapa faktor lain yang juga mendorong turunnya sentimen bisnis Jepang tersebut seperti meningkatnya persaingan dari perusahaan-perusahaan lokal; naiknya tingkat persediaan bahan baku (inventory level); kenaikan harga bahan baku serta menurunnya permintaan atas produk-produk elektronik.

Dibandingkan dengan index berjalan (Maret), index kedepan yang menggambarkan sentimen bisnis untuk dua sampai tiga bulan mendatang umumnya telah mengalami pemulihan hampir disemua kawasan. Walaupun demikian index 4 lokasi yang disurvei masih tetap diarea negatip.

Dikawasan ASEAN, index kedepan dapat dikatakan telah mengalami pemulihan kecuali Thailand. Sedangkan index bulan Maret untuk Malaysia, Pilipina dan Singapura tetap diarea negatip.

Di Cina dan kawasan Asia Utara, index kedepan mengalami pemulihan hampir disemua lokasi kecuali Cina Utara dan Taiwan. Khusus untuk Taiwan index bulan Maret masih tetap di area negatip.

Survei JETRO kali ini melibatkan 825 responden di negara-negara ASEAN (Indonesia: 132 responden, Malaysia: 110, Pilipina: 224, Singapura: 231 dan Thailand: 129). 281 responden di Cina (Cina Utara:76 responden, Cina Timur Laut: 49, Cina Timur: 93 dan Cina Selatan:63), 155 responden di Hongkong, 37 responden di Korea Selatan serta 154 responden di Taiwan.
 

EXPO 2005, AICHI JAPAN

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan gaya hidup dan arah untuk mengatasi masalah duniawi yang dihadapi oleh manusia abad ke-21, dengan partisipasi banyak negara dan organisasi internasional; Diambil tema "Nature's Wisdom" guna mencapai terciptanya peradaban dan budaya baru.

The 2005 World Exposition, Aichi, Japan diadakan di Nagoya Eastern Hills (Kota Nagakute, Toyota, dan Seto) dari tanggal 25 Maret sampai dengan 25 September 2005 (selama 185 hari).

Tema : Nature's Wisdom
Sub-tema :
A. Nature's Matrix
B. Art of Life
C. Development of Eco-communities

Majalah E-mail Kabinet Koizumi

Majalah E-mail Kabinet Koizumi akan disampaikan kepada anda setiap minggu. Kolom kolom seperti "Lion Heart" dimana Perdana Menteri Junichiro Koizumi secara bebas menyampaikan pemikiran pemikirannya, dan "What's up around the Prime Minister" tersedia bagi anda dalam versi bahasa Inggris. Bagi anda yang tertarik pada majalah ini silakan mengakses alamat situs berikut ini: http://www.kantei.go.jp/foreign/m-magazine/index.htmlTo other site


Disclaimer
Copyright © 2003 JETRO Jakarta
All rights reserved. No Part of this Report may be reproduced, or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopying, recording, and micro copying, or by any information storage and retrieval system, without the written permission from the publisher.

Publisher:
JETRO, Jakarta Center
Summitmas I, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.61-62 Jakarta, Indonesia
Telephone: (62-21-520 0264) Facsimile : (62-21-520 0261)
E-mail: jkt@jetro.or.id     URL: https://www.jetro.go.jp/indonesia